Gerhana merupakan fenomena astronomi yang terjadi pada sebuah benda angkasa bergerak ke dalam bayangan sebuah benda angkasa lain. Istilah ini umumnya digunakan untuk gerhana Matahari ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari, atau gerhana bulan
saat sebagian atau keseluruhan penampang Bulan tertutup oleh bayangan
Bumi. Namun, gerhana juga terjadi pada fenomena lain yang tidak
berhubungan dengan Bumi atau Bulan, misalnya pada planet lain dan satelit yang dimiliki planet lain.
Definisi gerhana adalah penggelapan dalam bahasa Latinnya (ekleipsis).
Gerhana merupakan suatu istilah untuk menjelaskan suatu gejala gelap yang
terjadi bila benda langit terhalang benda langit lain. Gerhana berakibat sinar
dari suatu benda langit terhalang sebagian atau seluruhnya. Contoh gerhana
yaitu gerhana bulan atau dalam bahasa Inggrisnya adalah Moon eclipse sedangkan
gerhana matahari dalam bahasa Inggrisnya adalah Solar Eclipse atau sun eclipse.
Contoh gerhana yaitu gerhana bulan atau dalam bahasa Inggrisnya adalah Moon
eclipse sedangkan gerhana matahari.
Peristiwa gerhana secara umum adalah peristiwa jatuhnya bayangan sebuah benda langit ke benda langit lain, akibat tertutupnya sebagian cahaya Matahari ke arah benda langit tersebut.
Peristiwa gerhana secara umum adalah peristiwa jatuhnya bayangan sebuah benda langit ke benda langit lain, akibat tertutupnya sebagian cahaya Matahari ke arah benda langit tersebut.
Gerhana menjadi fenomena menarik diamati dari Bumi, karena suatu
kebetulan yang menakjubkan: ukuran Matahari kira-kira 400 kali lebih besar dari
ukuran Bulan, dan jarak Matahari-Bumi juga kira-kira 400 kali lebih jauh dari
jarak Bumi-Bulan. Akibatnya: piringan Bulan dan piringan Matahari di langit
(dilihat dari Bumi) kurang lebih sama besar. Namun karena orbit Bulan
mengelilingi Matahari berbentuk elips, maka ukuran piringan Bulan yang teramati
dari Bumi mengalami sedikit variasi.
Pengertian Gerhana Matahari
(Pengertian Gerhana Matahari) – Gerhana matahari terjadi pada waktu bulan berada di antara bumi dan matahari, yaitu pada waktu bulan mati, dan bayang-bayang bulan yang berbentuk kerucut menutupi permukaan bumi.
Bayang-bayang bulan ada dua bagian, yaitu umbra dan penumbra. Umbra adalah bagian yang gelap dan berbentuk kerucut yang puncaknya menuju ke bumi. Penumbra adalah bagian yang agak terang dan bentuknya makin jauh dari bulan semakin lebar.
Daerah yang berada dalam liputan umbra akan mengalami gerhana matahari total, sedangkan yang berada dalam liputan penumbra mengalami gerhana matahari sebagian. Pada gerhana matahari total akan tampak cahaya korona matahari yang bentuknya seperti mahkota dan semburan gas dari permukaan matahari yang berwarna lebih merah.
Pengertian Gerhana Bulan
(Pengertian Gerhana Bulan) – Gerhana bulan
terjadi pada waktu bumi berada di antara bulan dan matahari, yaitu pada
waktu bulan purnama dan bayang-bayang bumi menutup permukan bulan.
Gerhana bulan dapat terlihat jelas kalau bulan tertutup oleh
bayang-bayang umbra. Dalam peredaran mengelilingi bumi, ada kalanya bulan bergerak ke tengah-tengah daerah bayang-bayang umbra, sehingga bisa lebih dari dua jam berada dalam kegelapan. Dalam keadaan demikian terjadilah gerhana bulan total.
Ada kalanya bulan hanya lewat dibagian tepi bayang-bayang umbra,
sehingga permukaannya yang menjadi gelap hanya sebagian saja. Pada saat
seperti ini yang terlihat adalah gerhana bulan sebagian.
Macam-macam Gerhana bulan
Berdasarkan keadaan saat fase puncak gerhana, Gerhana bulan dapat dibedakan menjadi:
1. Gerhana bulan Total
Jika saat fase gerhana maksimum gerhana, keseluruhan Bulan masuk ke dalam bayangan inti / umbra Bumi, maka gerhana tersebut dinamakan Gerhana bulan total. Gerhana bulan total ini maksimum durasinya bisa mencapai lebih dari 1 jam 47 menit.
2. Gerhana bulan Sebagian
Jika hanya sebagian Bulan saja yang masuk ke daerah umbra Bumi, dan sebagian lagi berada dalam bayangan tambahan / penumbra Bumi pada saat fase maksimumnya, maka gerhana tersebut dinamakan Gerhana bulan sebagian.
3. Gerhana bulan Penumbral Total
Pada Gerhana bulan jenis ke- 3 ini, seluruh Bulan masuk ke dalam penumbra pada saat fase maksimumnya. Tetapi tidak ada bagian Bulan yang masuk ke umbra atau tidak tertutupi oleh penumbra. Pada kasus seperti ini, Gerhana bulannya kita namakan Gerhana bulan penumbral total.
4. Gerhana bulan Penumbral Sebagian
Dan Gerhana bulan jenis terakhir ini, jika hanya sebagian saja dari Bulan yang memasuki penumbra, maka Gerhana bulan tersebut dinamakan Gerhana bulan penumbral sebagian.
Gerhana bulan penumbral biasanya tidak terlalu menarik
bagi pengamat. Karena pada Gerhana bulan jenis ini, penampakan gerhana
hampir-hampir tidak bisa dibedakan dengan saat bulan purnama biasa.
Sedangkan berdasarkan bentuknya, ada tiga tipe Gerhana bulan, yaitu:
- Tipe t, atau Gerhana bulan total. Disini, bulan masuk seluruhnya ke dalam kerucut umbra bumi.
- Tipe p, atau Gerhana bulan parsial, ketika hanya sebagian bulan yang masuk ke dalam kerucut umbra bumi.
- Tipe pen, atau Gerhana bulan penumbra, ketika bulan masuk ke dalam kerucut penumbra, tetapi tidak ada bagian bulan yang masuk ke dalam kerucut umbra bumi.
Sumber :
Posting Komentar